Inspiration Words

"Beri aku seribu orang tua,niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya.Beri aku satu anak muda,niscya akan aku guncangkan dunia"( Bung Karno )
                                                                          

Kamis, 18 November 2010

Berebut Daging Kurban



Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar bagi umat Islam diseluruh dunia,termasuk di Indonesia.Suara takbir,tahmid dan tahlil bergema memenuhi jagad bumi ini.Semua memuji kebesaran-Nya,yang tiada Tuhan selain-Nya yang telah menciptakan alam dan seisinya.
Idul adha yang identik dengan kisah suci pengorbanan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail memang telah memberikan banyak pelajaran bagi manusia.Betapa cinta tertinggi itu seharusnya hanya diperuntukkan bagi ALLAh SWT.
Selain itu Idul adha juga identik dengan penyembelihan hewan kurban,tentunya bagi mereka yang mempunyai kemampuan untuk itu.Daging kurban itu kemudian diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu,dengan harapan mendapatkan keridhoan ALLah SWT.
Namun alangkah mirisnya ketika kita menyaksikan diberbagai stasiun televisi,ribuan warga kita harus berebut jatah daging kurban tersebut.Ada yang rela menunggu dari pukul 02.00 dinihari,berdesak-desakan,terinjak-injak bahkan ada yang sampai mengalami patah tulang hanya demi mendapat kan jatah daging kurban tersebut.Apakah yang dapat kita renungkan dari semua itu?? Beginikah potret kehidupan masyarakat kita??
Sementara dilain pihak para koruptor bebas berkeliaran,makan enak setiap hari.Kemana nurani mereka??

Kamis, 11 November 2010

Gayus..gayus...


Beberapa hari ini berbagai media mengangkat headline tentang Gayus Halomoan Tambunan yang disinyalir menyuap para petugas penjara sehingga dia bisa bebas keluar masuk penjara tersebut.Berbagai photo Gayus yang sedang asyik menonton kejuaraan tennis di Bali menjadi bukti kuat bahwa dia telah berhasil membeli hukum dinegeri ini.Dia dengan enaknya bisa bebas berkeliaran,padahal seharus nya dia berada dibalik terali besi Mako Brimob untuk menjalani hukumannya.Hal ini benar-benar pelecehan terhadap hukum di Indonesia,khususnya lagi terhadap Institusi Kepolisian tempat Gayus seharusnya di tahan.Sekaligus hal ini menguak tanda tanya,apakah seperti itu hukum di Indonesia? Bisa dibeli oleh orang-orang yang punya uang banyak? Separah itukah mental aparat penegak hukum kita? yang mau disogok-sogok??